Senin, 01 Desember 2014

Pertumbuhan pendidikan di Indonesia

        Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki pertumbuhan penduduk yang sangat pesat. Menurut data statistik bahwa Indonesia masuk kedalam 4 besar dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia yaitu 241.452.952 jiwa (datastatistik-indonesia.com). Bahkan dari data tersebut menyebutkan bahwa jumlah penduduk Indonesia akan terus meningkat sampai dengan tahun 2025. Jumlah ini sangat masuk akal, karena Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang penduduknya tersebar di seluruh pulau. Walaupun Pulau Jawa yang memiliki jumlah penduduk terbanyak, tetapi pulau lain pun di prediksi akan mengalami peningkatan penduduk yang sangat signifikan.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiK7MKnnNF4OHiY-NpAy9X6QvZqgGSGF7et60BHtgEJAX-BlGkmvLAu_X8mRTWWaPpAbRxbmbYcDutno6lLVVrlEnhWCuMiGsZY3FR1ciAGQyEkn5lb616qtV4eRtkX3tXuvoGhlpEg8NQ/s1600/VGboDq42dh.jpg
         Jumlah penduduk yang banyak ini sangat berpengaruh dengan tingkat pendidikan. Di Indonesia, semua penduduk wajib mengikuti program wajib belajar pendidikan dasar selama sembilan tahun, enam tahun di sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah dan tiga tahun di sekolah menegah pertama/madrasah tsanawiyah. Saat ini, pendidikan di Indonesia diatur melalui Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pendidikan di Indonesia terbagi ke dalam tiga jalur utama, yaitu formal, nonformal, dan informal. Pendidikan juga dibagi ke dalam empat jenjang, yaitu anak usia dini, dasar, menengah, dan tinggi. Pendidikan tinggi adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program pendidikan diploma, sarjana, magister, doktor, dan spesialis yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi. 

      Di daerah dengan jumlah penduduk yang banyak, secara otomatis tingkat pendidikannya pun setara. Namun di daerah yang memiliki tingkat penduduk yang lebih sedikit, tingkat pendidikannya kurang terpantau. Jumlah penduduk yang tersebar di banyak pulau tidak sebanding dengan tingkat pendidikan. Banyak penduduk yang diluar Pulau Jawa tidak mendapatkan pendidikan yang layak. Bahkan di daerah Pulau Jawa pun masih ada yang belum mendapatkan haknya sebagai penduduk Indonesia. Hal tersebut ditinjau dari fasilitas pendidikannya seperti gedung atau tempat memperoleh pendidikan. Disamping itu jarak rumah dengan sekolah pun menjadi faktor lain yang menyebabkan ketertinggalan pendidikan diluar Jawa.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVdwZB4A7DmvRSlpbbVScYCmnDPXKaegIqufUNz6X-AGzv42WvMJk411Z3TKDKEQoWHFLciZE_urimR4Vs3JbffqkNgIQAuNByo1UTKA1Tr20xOVs2lc7lId0psvTXc6s7_cgXL4LV3EI/s1600/jembatan.jpg
        Banyak cara yang dapat dilakukan oleh pihak terkait untuk mempebaiki tingkat pendidikan di Indonesia. Salah satunya yaitu dengan pemerataan yang dilakukan terhadap daerah yang kurang terpantau tingkat pendidikannya. Dengan program yang dilakukan secara intensif, menurut saya dapat memperbaiki bahkan menyamaratakan tingkat pendidikan di Pulau Jawa dan pulau-pulau lainnya. Kejadian sebelumnya seperti sarana prasarananya dapat diatasi dengan baik. Dan juga jarak antara rumah dengan sekolah pun dapat diatasi dengan perbaikan jalan atau jembatan menuju ke sekolah. Dengan demikian harapan seluruh penduduk Indonesia yaitu menginginkan pendidikan yang layak dapat terpenuhi.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjP3mc_HgqG5hzmsn31QUkArCKpA5EcN6MKWQ04F6DV5mo6XCfCFARpNJc7YBMasAA79lYQI015W0mAk7tDyqIYcE9ulnJiI2g5TyzLXsXtn0MYrZaFE1dm-L6IQDbT6P3tt3VevsFM4Y/s1600/antusiasme-siswa-sml.jpg

Tidak ada komentar:

Posting Komentar