Embargo
Embargo adalah
pelarangan perniagaan dan perdagangan dengan sebuah negara. Kata ini umumnya
digunakan dalam perniagaan dan politik internasional
Embargo
dideklarasikan oleh sekelompok negara terhadap negara lain untuk
mengisolasikannya dan menyebabkan pemerintah negara tersebut dalam keadaan
internal yang sulit. Keadaan yang sulit ini dapat terjadi akibat pengaruh dari
embargo yang menyebabkan ekonomi negara yang dilawan tersebut menderita
karenanya.
Embargo
biasanya digunakan sebagai hukuman politik bagi pelanggaran terhadap sebuah
kebijakan atau kesepakatan. Salah satu contoh embargo adalah yang pernah
diterapkan Amerika Serikat terhadap Indonesia dari tahun 1999 hingga 2005 dalam
hal pengadaan senjata militer akibat pelanggaran HAM yang dilakukan ABRI di
Timor Timur.
Dalam
perniagaan dan politik internasional, embargo adalah pelarangan perniagaan dan
perdagangan dengan sebuah negara.
Embargo biasanya
digunakan sebagai hukuman politik bagi pelanggaran terhadap sebuah kebijakan
atau kesepakatan. Salah satu contoh embargo adalah yang pernah diterapkan
Amerika Serikat terhadap Indonesia dari tahun 1999 hingga 2005 dalam hal
pengadaan senjata militer akibat pelanggaran HAM yang dilakukan ABRI di Timor
Timur.
Itulah Embargo,
secara kasar embargo adalah sejenis hukuman atau mungkin bisa dikatakan
pengucilan secara paksa untuk tujuan tertentu agar sebuah badan / individu
tidak bisa berinteraksi secara aktif kepada pihak lain dalam bidang - bidang
tertentu tetapi sebagian besar diartikan berinteraksi dalam bidang perdagangan
/ perniagaan.
Di dunia
internasional embargo sering digunakan apabila terjadi konflik antar dua
negara,berikut adalah berita embargo minyak yang dilakukan oleh UEA terhadap
Iran.
Minyak
Sementara itu,
para pengambil keputusan dan wakil presiden Iran hari Sabtu mengecilkan
kemungkinan besarnya dampak embargo minyak UE atas Iran, dengan mengatakan
bahwa hal itu tidak akan mempengaruhi kebangkitan dan pertumbuhan ekonomi Iran.
Embargo minyak
UE atas Iran "sangat kecil dan tak berarti" karena negara itu sudah
menghadapi perang "psikologis" semacam itu selama tiga dasawarsa
terakhir, kata anggota parlemen Gholamreza Mesbahi-Moghadam, yang menambahkan,
musuh-musuh Iran dan mereka yang mendukung sanksi itu tentunya tahu benar bahwa
tekanan demikian tidak akan mengarah kemana-mana.
Sanksi ekonomi
dan tekanan Barat tidak akan berpengaruh terhadap keputusan Iran dalam menuju
pembangunan dan kemajuan negaranya, kata Gholamreza.
Pendirian Iran
tidak akan pernah menyerah kepada langkah memaksa seperti itu, dan Iran bisa
mengelakkan sanksi tersebut, kata anggota parlmen Arsalan Fathipour yang juga
ketua Komisi Ekonomi Parlemen.
Yang akan rugi
karena menerapkan sanksi demikian terhadap Iran adalah Amerika Serikat dan
negara anggota UE sendiri, katanya menambahkan.
Anggota
parlemen Iran lainnya, Esmail Kowsari mengatakan, penerapan sanksi UE
menunjukkan adanya kebijakan "munafik" UE atas isu nuklir Iran,
terkait pernyataan negara-negara UE yang ingin memulai perundingan (nuklir)
dengan Iran guna mencapai hasil positif.
Dengan langkah
baru berupa sanksi tersebut menunjukkan bahwa mereka tidak tulus dan
bersungguh-sungguh terhadap dunia, katanya.
Anggota Komisi
Keamanan Nasional dan Kebijakan Luarnegeri itu menegaskan bahwa "kalau
sanksi UE itu diberlakukan dan Iran tidak bisa menjual minyaknya, maka para
pejabat Iran jelas akan mengembangkan segala mekanisme yang diperlukan."
Yang pasti,
sanksi tersebut akan menimbulkan masalah bagi jalannya perundingan nuklir
antara Iran dan negara-negara maju dunia, katanya menegaskan.
Dalam pada itu,
Wakil Presiden Pertama Mohammad-Reza Rahimi mengatakan Sabtu, Iran menyambut
baik embargo Barat tersebut karena langkah-langkah punitif keras terhadap Iran,
di samping menunjukkan (adanya) kekuatan Iran, juga memperkokoh rasa percaya
diri Iran.
sumber
:http://arti-persahabatan.blogspot.co.id/2013/01/embargo-adalah.html
Diposkan oleh dimas juliarso di 05.17 Tidak ada komentar:
Label: ekonomi teknik#
Tidak ada komentar:
Posting Komentar